Banyak ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan yang difasilitasi Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia - Surakarta. Terimakasih kepada Bapak Yohannes Manggar yang telah mendampingi selama OJL dan menjadi Narasumber selama Diklat In-1 da In-2. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, dan yang jelas pandangan minor tentang supervisi sudah berubah dengan pengetahuan tersebut. Insyaallah hasilnya akan saya share di blog ini segera.
DIKLAT SUPERVISI LPPKS IN-2: Serasa Ujian Tesis Lagi
WORKSHOP PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN
NASEHAT KAHLIL GIBRAN UNTUK PARA SISWA
Tak seorangpun dapat menanamkan pelajaran kepadamu
Kecuali engkau sendiri sudah terjaga di fajar pengetahuanmu
Guru yang berjalan di keteduhan kuil, di tengah para pengikutnya
Tiada memberikan nasehat bijaknya,
Tapi sebaliknya,
Memberi keyakinan dan kasih sayangnya
Bila dia sudah bijaksana,
Dia tidak menawarimu memasuki rumah kebijaksanaannya
Tapi membimbing engkau,
Ke ambang pikiranmu sendiri.
Pakar perbintangan mungkin bicara padamu,
tentang pengertian ruang angkasa
Tetapi dia tidak dapat memindahkan pengertiannya kepadamu
(Makna yang tersirat dari nasehat di ata adalah pentingnya guru sebagai fasilitator untuk para siswanya, sayangnya selama ini banyak siswa yang malas berpikir untuk menggali pengetahuannya sendiri)
Tulisan di atas saya temukan di buku catatanku sekitar 5 tahun lalu, tidak sengaja ketika sedang beres-beres lemari buku, saya menemukannya.
TPS: BEKERJA KERAS DEMI KEMAJUAN SEKOLAH
DIBALIK LAYAR PENYUSUNAN KOMPONEN STANDAR PENGELOLAAN
SMP NEGERI 11 SURAKARTA
SMP NEGERI 11 SURAKARTA
Dalam beberapa kegiatan Tim yang dibentuk juga sekaligus menyusun dan mereview visi dan misi sekolah, menyusun Peraturan akademik, Kode Etik, dan komponen-komponen yang dituntut dalam standar pengelolaan pendidikan
TIM SUPERVISOR SMP 11 SURAKARTA: MENGUBAH IMEJ SUPERVISI YANG MENAKUTKAN
Sebagai tindak lanjut dari Diklat Peningkatan Keterampilan Supervisi Akademik Kepala Sekolah oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indoneia Surakarta, SMP 11 Surakarta telah membentuk tim Supervisor yang bertugas membantu kepala sekolah dalam Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP 11 Surakarta. Tim tersebut dipilih dari beberapa guru mapel berdasarkan pertimbangan lama mengajar dan kompeteni di masing-masing pelajaran.
Sebelum bertugas melakukan supervisi akademik, kepala sekolah memberikan pembekalan berupa pengetahuan-pengetahuan tentang konsep supervisi akademik, teknik upervisi akademik dan instrumen yang akan digunakan.
selain itu yang terpenting adalah penyatuan pemahaman dan meluruskan perepsi supervisi akademik yang selama ini keliru, di mana supervisi dianggap sebagai momok bagi guru karena hanya akan menjelek-njelekkan dan mencari kesalahan guru.
Pada pelaksanaannya, meski awalnya berat dan terasa aneh alhamdulillah kegiatan supervisi akademik di SMP 11 Surakarta dapat terlaksana dengan lancar. Terimakasih bapak/Ibu Guru telah mendukung dan bersama memajukan SMP 11 Surakarta.
Pada pelaksanaannya, meski awalnya berat dan terasa aneh alhamdulillah kegiatan supervisi akademik di SMP 11 Surakarta dapat terlaksana dengan lancar. Terimakasih bapak/Ibu Guru telah mendukung dan bersama memajukan SMP 11 Surakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)