Tanggapan Elegi Guru Menggapai Batas

Harmonisasikan Hati, Otak dan Panca Indra

Hati, otak dan pancaindera merupakan sumber kecerdasan yang dianugerahkan Allah SWT bagi manusia. Kemampuan manusia untuk menggunakannya secara sinergis, akan memberikan dampak sangat besar bagi manusia.

Pancaindera adalah sesor untuk melihat, mendengar, mencium, merasakan, dan meraba untuk hal-hal yang jelas dan factual. Sedangkan otak merupakan sumber kecerdasan lahiriah yang selama ini diagung-agungkan dan telah memenjarakan anak didik dalam dunia pendidikan. Selama ini guru hanya memaknai sumber kecerdasan berasal dari otak saja, tetapi ada kecerdasan lain yang lebih tinggi yang dapat menangkap pesan-pesan yang sangat abstrak. Otak hanyalah salah satu media dari kecerdasan ini.

Kecerdasan tersebut adalah hati. Kecerdasannya sampai saat ini jarang diberdayakan manusia. Padahal kehebatan hati melebihi kemampuan otak dan alat-alat indera lainnya. Karena hati mempunyai intuisi-intuisi batiniah yang sangat hebat. Dengan intuisi maka hati dapat mengetahui , memahami dan akibat-akibat yang baik atau yang buruk.

Untuk menggapai batas maka sebagai guru harus menfungsikan otak pancaindera dan hati secara sinergis dan harmonis. Hal ini merupakan suatu proses pembelajaran seorang guru untuk mendapatkan keridhaan Allah atas ilmu-Nya. Proses ini berlangsung terus menerus dan sangat panjang. Tetapi dengan usaha dan kerja keras serta keikhlasan maka insyallah setiap langkahnya akan menghasilkan energi tersendiri yang tidak akan membuat seorang guru kelelahan.

Denga memaksimalkan ketiganya guru akan mengetahui kebenaran, bertindak dan berbicara dengan mempertimbangkan karakteristik murid-muridnya. Guru tidak akan menjejalkan pengetahuan ke benak murid dan merampas sukacita belajar, tetapi akan menjadi sumber inspirasi bagi murid-muridnya. Guru yang mengajar untuk belajar menjadi pembelajar sejati. Belajar tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Guru yang memiliki cahaya hati


2 komentar:

Asep Rahmat Saepuloh mengatakan...

Hidup penuh perjuangan. Perjuangan itu adalah sepanjang hidup kita. Semoga kebaikan di dunia maupun di akhirat dapat kita raih....

Mulyati mengatakan...

Amiin Pak Asep, itulah harapan kita semua. Semoga dengan ridlo Alloh kita bisa mencapainya. Terimakasih atas kunjungannya.