Refleksi Tentang Kegagalan

HARGAILAH KEGAGALAN

Mario Teguh


Kegagalan adalah tanda tidak tepatnya arah.

Dengannya, penyesuaian adalah nama perjalanan-nya.

Kegagalan adalah tanda tidak cukup baiknya cara.

Sehingga, peningkatan adalah nama pelatihannya.

Kegagalan adalah sebetulnya tertundanya sebuah keberhasilan.

Oleh karena itu, kesabaran adalah nama penantiannya.

Kegagalan adalah tanda tidak cukupnya kekuatan.

Itu sebabnya, kesungguhan adalah nama keharusannya.

Kegagalan adalah tanda akan adanya jaminan keberhasilan.

Dan ... iman, adalah nama dari keyakinan-nya.


Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

Kegagalan adalah kesempatan untuk memutuskan

Apakah Anda akan terus mengejar

Tujuan yang sama dengan cara baru,

Atau tetap menggunakan cara lama

Untuk mencapai tujuan yang lain.

Keberhasilan mengatasi kegagalan,

membuat keberhasilan kita selanjutnya bukan kebetulan.

Oleh karena itu,

Hargailah Kegagalan

15 komentar:

Anonim mengatakan...

Matur nuwun mbakayu semangat ngeklike, gpp, kebiasaan ngeklik itu perlu dan penting. Pengin diajari? Sering-sering wae mbak kunjungan ke rumah orang akan dapat ilmu, Aku kon ngajari ya kuwalik ta, bloge alumni isih mbak ora dihapus ki, link-nya neng omahku ana. Mungkin salah ngetike po?
Kelemahan lain dari blogspot adalah sulitnya membuat Menubar (Menu Halaman di atas, kecuali bagi yang sudah mahir seperti ini mbak Kris iki www.kristinadiansafitry.blogspot.com, coba tanyaken ama dia mbak, aku ya rung isa, tapi dwke isa :D, aku ya nggumun kok mba :grin:

Agus supranto,S.Pd mengatakan...

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, gitu kata orang. Tetapi aku setuju kok, ya ngga Bu mul ? maaf Bu Mul, aku belum lagi buat tulisan2 lagi sibuk. Kalau sudah ke sukabumi ketemu neng Fanny-ku ( anak ) waduh ngga bisa apa2, pengin nggendong terus,.... maklum he...he... satu2nya.

Mulyati mengatakan...

Maturnuwun ya dik, wis kunbal. Pancen ngono kok yen mbeguru ki ra kudu neng sekolah. Neng ngendi wae iso golek ngelmu.

Buat pak Agus, makasih kunjungannya. Betul juga pak, barangkali dengan kegagalan kita bisa mengevaluasi dsn merefleksi diri kita, mungkin kita belum berusaha maksimal ya. Selamat berlibur n nggendong si eneng.

Anonim mengatakan...

kegagalan bisa dijadikan cambuk untuk meraih kesukseskan khan ? benr khan mbak ?

Mulyati mengatakan...

Betul sekali mbak Ely... Maturnuwun dah mampir lagi.

Anonim mengatakan...

wow... mario teguh, sosok yang sunggu cerdas dalam memberikan suntikan motivasi kepada sesamanya. terima kasih bu ati telah berkenan memostingnya di blog, sehingga bisa saya baca ulang di lain waktu.

Tri Mulyono Edi Saputro mengatakan...

makanya, jika apa yang telah kita cita-citakan meleset harus dijadikan renungan bagi kita, jangan menyalahkan orang lain karena sebab tertentu, atau menyalahkan yang di atas, hadapi semua itu untuk menatap jalan hidup yang berikutnya dan harus tetap semangat... semangat bu mul... harus merefleksi diri kita.... marilah kita songsong kebersamaan melalui lesson study... ok bu mul...

www.katobengke.com mengatakan...

kegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesan......
kalau kita gagal melulu apa yah namanya......

Mulyati mengatakan...

Buat pak Wali, makasih apresiasinya. Semoga bermanfaat juga bagi renungan yang lainnya.

Buat Pak Tri,
Memang gagal itu ibarat kita kalah sementara tetapi itu hal yang lumrah dan insyaallah membawa berkah (Nyontek di bukunya SBY "HARUS BISA" "Kalah itu lumrah n berkah"

Buat mas katobengke, kalo gagal melulu kata orang Jawa namanya lagi apes...
Makasih semuanya sudah mapir.

Anonim mengatakan...

apa kabar mbak ? ditunggu cerita selanjutnya ya, suwun

Mulyati mengatakan...

Makasih mbak Ely dah berkunjung lagi...

Anonim mengatakan...

Yang paling saya inget dari mario teguh adalah bathuknya yang kinclong sama salam zuper-nya itu lho bu...hehehehe...

MATHSUGIYANTA mengatakan...

Makasih Bu Mul nasehat yang mengingatkan diri kita agar kita tidak pernah PUTUS ASA. ALLAH maha tahu, apa yang diberikanNYA untuk kita pasti itu yang terbaik buat kita! SELAMAT ber PKM, semoga tambah semangat dan tambah pengalaman yang buanyak!

Mulyati mengatakan...

Kagem mas tukang Nggunem,
Waduh mas, yang diinget kok bukan nilai-nilai wejangan nya lho...!

Mulyati mengatakan...

Buat Pak Giyanta,
Tulisan ini saya posting kebetulan saat saya mencari pencerahan di kala aku merasa jadi orang paling gagal, sehingga saya mengalami "disonansi kognitif". Semoga tulisan ini menjadi refleksi untuk saya ke depan. Terimakasih telah berkunjung.